PERAWATAN KELUARGA
Perawatan Keluarga adalah perawatan yang dilakukan ke anggota keluarga itu sendiri degan menggunakan alat-alat yang ada dan sederhana tetapi memuaskan.
Tujuan PK :
1. Meringankan penderitaan si sakit
2. Menunjang upaya penyembuhan
3. Memperkecil penularan penyakit
4. Mendidik atau membiasakan keluaga hidup sehat
5. Memberi kesempatan bagi bayi dan anak hidup sehat
Dasar-dasar Kesehatan ;
Dasar-dasar Kesehatan ;
1. Menjaga kebersihan diri
2. Menjaga kebersihan lingkungan
Alasan diperlukan PK :
1. Pada umumnya si sakit lebih senang dirawat di tengah keluarga
2. Menghemat waktu, tenaga, dan biaya
3. Dirawat bersama orang lain di dalam satu ruangan dapat mempengaruhi kejiwaan si sakit dalam proses penyembuhan
Macam-macam PK ;
1. Mencuci tangan
2. Mengatur dan menyediakan tempat tidur
3. Memakai celemek
4. Memandikan orang sakit
5. Membantu orang sakit saat buang air besar dan kecil
6. Memandikan dan merawat bayi
7. Merawat lansia
8. Membantu memakaikan pakaian
9. Menganti tempat tidur
10. Memberi makan
BAB 1
DASAR KEPERAWATAN KEDARURATAN
Peralaatan yang diperlukan untuk PK tidak harus sama dengan yang ada dirumah sakit, dengan peralatan sederhaana anda dapat menolong orang sakit. Peralatan yang digunakan dapat menggunakan peralatan yang ada atau improviasi.
PERALATAN , PERAWATAN KEDARURATAN DI RUMAH
Peralatan perawatan keluarga
PERLENGKAPAN PK SEDERHANA
a. Alat kebersihan
APD (celemek, sarung tangan, dan masker)
b. Peralatan mencuci tangan
a. Air mengalir (kran, botol,improviasi lain)
b. Baskom
c. Sabun dalam tempatnya
d. Handuk tangan / serbet
c. Peralatan tempat tidur
· Tempat tidur dan kasur
· Bantal dan guling
· Selimut
· Seperei
· Kain perlak dan alas perlak
·
Peralatan mandi, buang air besar (bab) buang air kecil (bak)
- Tempat
- Bantal dan guling
- Selimut
- Seperei
- Kain perlak dan alas perlak
- Ember
- Gayung
- Baskom
- Washlap
- Pasu najis (pispot)
- Labu kemah (urinal)
- Tissue
- Sisir
- Sabun
- Popok disposable (jika diperlukan)
BAB 2
PERILAKU HIDUP BERSIH &SEHAT
A. Definisi operasional
a. Kebersihan
Kebersihan diri merupakan faktor penting dalam usaha pemeliharaan kesehatan secara umum. Kebersihan meliputi :
· Mandi setiap hari secara teratur dengan menggunakan air bersih dan sabun sesuai kebutuhan .
· Mencuci rambut secara teratur dengan sampo minimal I minggu 2 kali dan disisir rapih.
· Mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan dan minuman sebelum makan, sesudah b.ab dan b.a.k
· Kuku digunting pendek dan bersih
· Kuku Kaki dirawat dengan baik dan teratur , pakailah sepatu yang cocok ukurannya.
· Sikat gigi 3X sehari pagi dan sore dan sebelum tidur.
· Pakaian perlu diganti setiap habis mandi dengan pakaian yang dicuci bersih dan disertrika.
Perilaku sehat yang perlu diterapkan
o Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
o Membuang kotoran di WC / jamban
o Mengambil menyimpan dan mengelola air dengan cara yang bersih dan aman.
o Merebus air sebelum diminum minimal 10 menit setelah mendidih
o Mengelola sampah secara sehat
o Menjaga kebersihan rumh
b. Kebersihan lingkungan
lingkungan adalah Suatu usaha menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, sehingga dapat mencegah penularan penyakit. Kebersihan lingkungan meliputi :
Rumah sehat dan terpelihara:
o Memiliki jendela dengan cukup ventilasi sehingga memperoleh udara segar dan sinar matahari dan mempunyai penerangan yang cukup.
o Tersedianya tempat sampah yang tertutup dan buang sampah pada tempatnya
o Jaga kebersihan sumber air (sumur), jamban dan lingkungannya.
o Jarak sumber air bersih atau sumur dengan tempat pembuangan kotoran manusia minimal 10 meter.
o Aliran pembuangan air hujan dan limbah harus lancer
o Hewan peliharaan terjaga kesehatannya dan tidak berkeliaran di dalam rumah atau di tempat anak bermain terutama hewan yang berkutu.
o Rumah dan kandang hewan peliharaan sebaiknya terpisah.
Pembuangan sampah sementara yang aman
Tempat sampah khusus yang dikelola oleh masyarakat di lingkungannya dengan memisahkan sampah organik dan non organik. Sampah berbahaya dapat membawa penyakit seperti malaria, diare, disentri, infeksi yang ditularkan melalui nyamuk, lalat dan tikus. Jika anak-anak bermain sampah, mereka bisa terluka yang mudah menjadi infeksi
Cara membuang sampah: dibakar didalam lubang kemudian ditimbulkan
c. Penyediaan Air Bersih
Air Bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Secara fisik air bersih dapat kita bedakan melalui indera (dengan dilihat, dirasa, dicium dan diraba), yaitu:
- Tidak berwarna, harus jernih sampai terlihat dasar tempat air tsb
- Tidak berasa, harus bebas dari bahan kimia baik rasa asin, asam maupun rasa basa
- Tidak berbau, harus bebas dari bau busuk, bau belerang dsb
- Harus sesuai dengan suhu sekitarnya atau lebih rendah tempat penampungan air / bak mandi harus dibersihkan minimal setiap seminggu dengan cara disikat dan memakai desinfektan .
d. Mandi, Cuci dan Kakus (MCK)
Kamar mandi :
Setiap keluarga harus mempunyai kamar mandi yang terpelihara kebersihannya Tempat penampungan air/bak mandi harus dibersihkan minimal setiap minggu dengan cara disikat dan memakai desinfektan Disediakan tempat sampah dan penerangan yang cukup.Cuci Mencuci sebaiknya dengan air bersih yang mengalir terutama untuk mencuci bahan makanan
Contoh: Sayuran harus bersih, bebas dari insektisida Mencuci peralatan rumah tangga dan pakaian harus mempergunakan air bersih, untuk menghindari timbulnya penyakit
Peralatan mencuci harus selalu dalam keadaan bersih dan kering
Kakus/jamban/W.C
Setiap keluarga memiliki jamban yang bersih dan terawat(tidak berbau dan memiliki persediaan air yang cukup).
Cara membersihkan
o Jamban dibersihkan memakai desinfektan. Tetapi obat desinfektan tersebut jangan sampai masuk ke dalam lubang jamban, sebab dapat mematikan bakteri yang ada di dalam yang berfungsi untuk menghancurkan najis/ kotoran
o Lubang Jamban diberihkan dengan sikat bertangkai panjang yang mudah diputar (sikat WC)
Macam – macam jamban
- Jamban cemplung
- Jamban jongkok
- Jamban duduk
e. Air Limbah dan Sampah
Air limbah adalah air bekas dari kamar mandi, dapur atau cucian yang dapat mengotori sumur, sungai atau danau dan selanjutnya dapat mengganggu kesehatan Akibat penanganan air limbah yang tidak baik dapat :
o Menimbulkan bau busuk
o Mengganggu pemandangan
o Menimbulkan bau busuk
o Mengganggu pemandangan
o Mengurangi luas tanah yang seharusnya dapat digunakan Menjadi sarang nyamuk yang menularkan penyakit.
Apa yang perlu dikerjakan agar air limbah tidak mengganggu kesehatan ?
Membuat saluran pembuangan air limbah yang memenuhi persyaratan kesehatan :
o Air limbah tidak mengotori sumur, sungai atau danau
o Saluran pembuangan air limbah harus tertutup supaya tidak menjadi sumber penyakit
Bergotong royong untuk membuat saluran pembuangan air limbah
Bersihkan saluran pembuangan air limbah secara rutin
4. INDIKATOR PHBS NASIONAL
a. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
b. Memberi ASI eksklusif
c. Menimbang balita setiap bulan
d. Menggunakan air bersih
e. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
f. Menggunakan jamban sehat
g. Memberantas jentik nyamuk di rumah seminggu sekali
h. Makan buah dan sayur setiap hari
i. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
j. Tidak merokok di dalam rumah
d. Mandi, Cuci dan Kakus (MCK)
Kamar mandi:
Setiap keluarga harus mempunyai kamar mandi yang terpelihara kebersihannya. Tempat penampungan air/bak mandi harus dibersihkan minimal setiap minggu dengan cara disikat dan memakai desinfektan.
Disediakan tempat sampah dan penerangan yang cukup.Cuci
Mencuci sebaiknya dengan air bersih yang mengalir terutama untuk mencuci bahan makanan.
Contoh:
Sayuran harus bersih, bebas dari insektisida
Contoh:
Sayuran harus bersih, bebas dari insektisida
Mencuci peralatan rumah tangga dan pakaian harus mempergunakan air bersih, untuk menghindari timbulnya penyakit.
Peralatan mencuci harus selalu dalam keadaan bersih dan kering.
Kakus/jamban/W.C
Setiap keluarga memiliki jamban yang bersih dan terawat (tidak berbau dan memiliki persediaan air yang cukup).
Cara membersihkan:
Cara membersihkan:
Jamban dibersihkan memakai desinfektan. Tetapi obat desinfektan tersebut jangan sampai masuk ke
dalam lubang jamban, sebab dapat mematikan bakteri yang ada di dalam yang berfungsi untuk
menghancurkan najis/ kotoran.
dalam lubang jamban, sebab dapat mematikan bakteri yang ada di dalam yang berfungsi untuk
menghancurkan najis/ kotoran.
Lubang jamban dibersihkan dengan sikat bertangkai panjang yang mudah diputar (sikat WC).
Macam-macam jamban:
- Jamban Cemplung
- Jamban Jongkok
- Jamban Duduk
5. INDIKATOR PHBS NASIONAL
a. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
b. Memberi ASI eksklusif
c. Menimbang balita setiap bulan
d. Menggunakan air bersih
e. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
f. Menggunakan jamban sehat
g. Memberantas jentik nyamuk di rumah seminggu sekali
h. Makan buah dan sayur setiap hari
i. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
j. Tidak merokok di dalam rumah
6. RUMUS PENENTUAN STRATA RUMAH TANGGA
a. Sehat Pratama (Merah) : Jumlah nilai Keluarga 0 s.d 5
b. Sehat Madya (Kuning) : Jumlah Nilai pratama + 6 s.d 10
c. Sehat Utama (Hijau) : Jumlah Nilai Madya + 11 s.d 15
d. Sehat Paripurna ( Biru) : Jumlah Nilai Utama + 16
7. CARA MEWUJUDKAN PHBS
- Meningkatkan diseminasi informasi PHB
- Melakukan pengkajian dan pemetaan PHBS
- Melakukan berbagai intervensi sesuai keadaan dan sosial budaya setempat
- Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak
- Melakukan advokasi kepada pemda dan legislatif
- Meningkatkan kapasitas tenaga pelaksana.
8. KESEHATAN MENTAL (PSIKOLOGIS)
Pengertian kesehatan mental:
a. Seseorang yang sehat mentalnya tidak cukup hanya terbatas pada pengertian terhindarnya dia dari gangguan penyakit dan jiwa, melainkan patut pula dilihat sejauh mana seseorang itu mampu menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri dan lingkungannya, mampu mengharmoniskan fungsi-fungsi jiwanya, sanggup mengatasi masalah hidup termasuk kegelisahan dan konflik batin yang ada, serta sanggup mengekspresikan potensi dirinya untuk mencapai kebahagiaan.
b. Sebagai ilmu pengetahuan cabang dari ilmu psikologi yang bertujuan mengembangkan potensi manusia seoptimal mungkin dan menghindarkannya dari gangguan penyakit dan masalah kejiwaan.
c. Sebagai terapi atau ilmu terapan guna membantu mengatasi gangguan penyakit dan masalah kejiwaan.
Seseorang dapat berusaha memelihara kesehatan mentalnya dengan menegakkan prinsip prinsipnya dalam kehidupan, yaitu:
a. Mempunyai penilaian diri atau gambaran dan sikap terhadap diri sendiri yang positif.
b. Memiliki integrasi diri atau keseimbangan fungsi-fungsi jiwa dalam mengatasi masalah hidup termasuk stres.
c. Mampu mengekspresikan dirinya secara optimal guna berproses mencapai kematangan.
d. Mampu bersosialisasi atau menerima kehadiran orang lain.
e. Menemukan minat dan kepuasan atas pekerjaan yang dilakukan.
f. Memiliki falsafah atau agama yang dapat memberikan makna dan tujuan bagi hidupnya.
g. Mawas diri atau memiliki kontrol terhadap segala keinginan yang muncul.
h. Memiliki perasaan benar dan sikap bertanggung jawab atas perbuatan-perbuatannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar